Rabu, 07 Januari 2009

COELENTERATA (CNIDARIA)


1. Ciri-ciri Umum Coelenterata
Coelentera ta memiliki bentuk tubuh simetris radial dan biradial yang merupakan tipe umum eumetozoa. Hewan-hewan dari filum ini sudah memiliki jarimgan, yaitu sel -sel yang sama akan bergabung menjadi satu kelompok, tetapi belum memiliki organ yang sebenarnya. Tubuh cnidaria memiliki dua lapisan. Tubuhnya memiliki suatu rongga yang disebut rongga gastrovaskular (coelenteron) yang berfungsi sebagai mulut dan anus.
Coelenterata memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip (menempel) dan medusa (berenang bebas). Selain itu, coelenterata juga memiliki nematosis yang dapat mengeluarkan kait yang berbisa. Nematosis dikeluarkan apabila suatu mangsa atau lawan datang dan bersinggungan dengannya, kemudian mengarahkan benang dan kaitnya yang mengandung racun ke tubuh korban atau lawannya dengan metoda hidrostatik secara tepat.

2. Cara Berkembang Biak

Reproduksi pada coelenterata terdiri dari dua cara, yaitu aseksual (polip) dan seksual (medusa). Perkembangbiakan polip dilakukan dengan tunas aseksual, sedangkan medusa dapat menghasilkan sperma dan sel telur. Individu coelenterata dapat bersifat monoecious atau dioecious. Hasil reproduksi seksual ialah larva planula yang memiliki silia (rambut getar) dan dapat bebas renang.


3. Klasifikasi Coelenterata
Filum coelenterata (cnidaria) terbagi dalam tiga kelas, yaitu hydrozoa, scyphozoa, dan anthozoa.


a. Hydrozoa
Sebagian besar hydrozoa melakukan pergiliran bentuk antara polip dan medusa, seperti siklus hidup obelia. Salah satu anggota kelas ini yang hanya ditemukan dalam bentuk polip ialah hydra.Apabila kondisi lingkungan baik, hydra akan bereproduksi dengan pertunasan (budding), tetapi ketika kondisi lingkungan buruk Hydra dapat bereproduksi secara seksual dan membentuk zigot yang resisten sehingga dapat tetap hidup sampai lingkunagn membaik.Contoh hydrozoa ialah Obelia, Hydra, dan Physilia.

b. Schyphozoa
Pada kelas ini, medusa dapat bertahan lebih lama. Medusanya hidup di antara plankton sebagai ubur-ubur. Sebagian besar hewan dari kelas ini hidup di pantai dalam bentuk polip selama hidupnya. Contohnya Aurelia.

c. Anthozoa

Hewan yang termasuk kelas ini ialah anemon laut dan karang sehingga umummnya hanya ditemukan dalam bentuk polip. Karang biasanya hidup soliter atau koloni dan kaang mensekresikan kerangka eksternal yang keras karna mengandung kalsium karbonat. Karang yang terdapat di laut sebenarnya merupakan kumpulan dari sisa-sisa polip yang membentuk "batu".

4. Manfaat Coelenterata bagi Manusia

Manfaat coelenterata secara spefisik sebenarnya belum ada, tetapi keberadaan karang laut yang sangat luas dan indah sehingga dapat dijadikan sebagai tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis hewan laut serta merupakan objek wisata yang sangat indah.




Oleh : MAR'ATUL QIPTIA

Kelas : X-I

No. absen : 28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar